7 Perbedaan Antara Lift Rumah dan Lift Konvensional

Lift Rumah

Lift telah menjadi solusi transportasi yang efisien untuk mengangkut penumpang ke bangunan bertingkat. Selain digunakan di berbagai bangunan publik, saat ini banyak rumah pribadi yang juga sudah menggunakan lift rumah. Meskipun secara prinsip sama, ada beberapa perbedaan antara lift konvensional dan rumahan.

Artikel ini akan membahas lebih jauh tentang kedua jenis lift ini dan beberapa perbedaan di antara keduanya. Meskipun memiliki fungsi yang sama, keduanya dirancang dengan prioritas, ketentuan, dan fitur yang berbeda sesuai dengan lokasi pemasangan dan kebutuhannya.

Lift Rumah

Penggunaan

Perbedaan utama antara lift konvensional dan rumahan adalah penggunaan atau tujuannya. Lift rumahan dirancang untuk rumah pribadi. Umumnya lift ini dibuat untuk meningkatkan kenyamanan pemilik rumah saat harus berpindah dari satu lantai ke lantai berikutnya.

Sementara itu, lift konvensional digunakan untuk bangunan publik maupun komersil. Karena itu, ada standar khusus yang harus dipenuhi untuk pembuatannya karena menyangkut kenyamanan dan keamanan masyarakat luas. 

Kapasitas

Perbedaan utama berikutnya adalah dalam hal kapasitas. Lift rumah memiliki kapasitas yang lebih rendah dan dirancang untuk membawa penumpang dalam jumlah sedikit. Sebaliknya, lift konvensional dirancang untuk bisa membawa penumpang dalam jumlah yang lebih besar terutama pada jam sibuk. 

Lift konvensional dibuat untuk meningkatkan efisiensi perpindahan orang di lokasi komersial atau publik yang memang cenderung sibuk dan padat.

Desain

Dari segi desain, baik lift konvensional maupun rumahan juga memiliki perbedaan. Untuk lift di rumah, desain memiliki peranan yang penting karena biasanya dibuat agar selaras dengan desain interior rumah. 

Sementara itu, lift untuk bangunan komersial biasanya dirancang berdasarkan alur atau desain bangunan. Umumnya pembangunan lift ini lebih menekankan pada fungsi, ketahanan dan efisiensi.

Fitur Keamanan

Baik lift untuk di rumah maupun bangunan komersil tentu sama-sama mengutamakan keamanan. Meskipun demikian, tingkat kompleksitas fitur keamanan kedua lift ini tentu berbeda. 

Lift rumah umumnya memiliki sistem keamanan yang tidak terlalu kompleks. Pasalnya, penggunaan yang tidak terlalu sering dan volume penumpang yang lebih rendah jika dibanding lift konvensional.

Sementara itu lift konvensional memiliki fitur keamanan yang lebih kompleks. Hal ini berkaitan dengan jumlah penumpang yang lebih banyak dan keharusan untuk memenuhi peraturan keamanan yang jauh lebih ketat.

Ketahanan

Ketahanan kedua jenis lift ini juga berbeda. Lift untuk rumah dirancang untuk penggunaan yang tidak sesering lift konvensional. Jadi kebutuhan untuk perawatan juga jauh lebih rendah. 

Sebaliknya, karena tingkat penggunaan yang lebih tinggi, lift konvensional harus lebih kuat dan tahan lama. Selain itu, perawatan berkala juga harus dilakukan lebih sering untuk memastikan kondisi dan keamanannya.

Kecepatan

Kecepatan bukanlah prioritas utama untuk lift rumah. Sedangkan dalam lingkungan komersial, lift dirancang sebagai transportasi vertikal yang efisien untuk mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan arus lalu lintas bangunan agar lebih lancar. Jadi, kecepatan lift komersial tentu lebih tinggi.

Aksesibilitas

Lift di rumah tidak harus memenuhi standar aksesibilitas, meskpun terkadang fitur ini tetap ditambahkan untuk memudahkan penghuni rumah dengan masalah mobilitas. Namun, lift konvensional di tempat publik wajib memenuhi standar aksesibilitas.

Aksesibilitas ini memudahkan penumpang dengan disabilitas agar bisa mengoperasikan lift. Beberapa fitur yang dimaksud seperti pintu yang lebih lebar, tombol dengan huruf Braille, dan notifikasi suara.

Baik lift rumah maupun konvensional yang ada di berbagai bangunan publik memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk memindahkan penumpang dari satu lantai ke lantai lainnya. Meskipun demikian, keduanya memiliki standar yang berbeda untuk memastikan keamanannya.

Jika Anda berencana membangun lift di rumah, pastikan untuk memahami standar yang dimaksud agar keamanan tetap terjaga sekaligus tidak menghabiskan anggaran dana terlalu besar untuk fitur yang tidak diperlukan.