Jika rumah Anda lebih dari dua lantai dan ditambah dengan penghuni lansia, Anda mungkin wajib mempertimbangkan pemasangan lift rumah. Tujuannya tentu untuk kemudahan mobilisasi penghuni rumah. Namun, bagaimana jika luas rumah kurang memadai. Tenang, berikut beberapa strategi yang patut dicoba untuk memilih produk lift.
Mengapa Memilih Punya Lift Rumah?
Banyak alasan di balik keinginan punya lift rumah. Ada yang ingin mempermudah mobilitas penghuni manula ataupun anak-anak. Anak kecil yang masih suka berlari-lari rentan terpeleset dan jatuh di tangga. Penghuni yang sudah manula mungkin akan mudah kelelahan saat menggunakan tangga.
Ada juga yang memilih punya lift di rumah karena ingin lebih mudah memindahkan barang. Misalnya, Anda ingin mendekorasi ulang kamar di lantai atas dengan banyak barang berat. Mengangkut barang-barang dari lantai satu ke lantai lainnya lewat tangga pasti sangat melelahkan.
Sayangnya, pemasangan lift terkadang harus ditunda karena luas rumah yang cukup sempit. Lantas, adakah cara memilih lift untuk rumah pas-pasan?
Bagaimana Bila Rumah Kecil?
Sebelum memutuskan untuk memasang lift rumah, pertimbangkan empat (4) strategi di bawah ini:
- Pertimbangkan space.
Cek dulu konstruksi sekaligus kapasitas ruangan yang ada di rumah. Masih adakah space untuk memasang lift? Bagaimana aksesnya agar mudah dijangkau penghuni maupun tamu yang berkunjung? Seperti apa dan akan ke mana sambungan berupa hoistway lift?
Bila sudah bisa menjawab berbagai pertanyaan di atas, lanjutkan dengan pertimbangan berikutnya.
- Sesuaikan dengan kebutuhan.
Tanyakan ini pada diri sendiri: Seberapa butuh Anda dengan adanya lift rumah? Bila sekadar memuaskan keinginan akan menambah estetika rumah, lupakan saja. Lift berfungsi untuk memudahkan penghuni hingga tamu dari lantai bawah ke lantai atas. Bahkan, lift juga berfungsi mempermudah kita saat hendak memindahkan barang berat ke lantai atas.
Namun, benarkah semua penghuni rumah membutuhkan lift tersebut? Bila tidak ada anak kecil maupun manula, pertimbangkan kembali keinginan ini. Apalagi, rumah sudah cukup sempit meskipun bertingkat. Apakah Anda akan selalu memindahkan barang berat antar lantai? Bila tidak, sepertinya kehadiran lift di rumah tidak benar-benar diperlukan.
- Perhatikan kualitas.
Desain yang menarik untuk lift rumah memang mudah menggugah selera pasar. Sayangnya, bila tidak dibarengi dengan pemikiran kritis, Anda berpotensi salah pilih. Untuk menghindari kemungkinan tersebut, jangan lupa perhatikan kualitas saat hendak membeli lift untuk di rumah.
Lakukan riset dengan jeli agar menemukan brand lift yang sudah terbukti berkualitas tinggi. Bila harganya mahal, ingatlah pepatah ini: “Ada rupa, ada harga.” Namun, jangan juga mudah silau dengan harga. Sekali lagi, perhatikan kualitas sebelum kuantitas. Banyaklah bertanya pada kenalan yang sudah memakai produk lift yang sama.
Namun, apakah mendapatkan lift untuk di rumah berarti harus merogoh kocek lebih dalam?
- Pertimbangkan anggaran dengan manfaat yang didapatkan.
Penyediaan anggaran untuk lift rumah tidak hanya soal mengikuti harga produk yang ada. Banyak juga produk lift yang berkualitas tinggi, tetapi dengan harga terjangkau. Untuk itulah, riset yang Anda lakukan harus termasuk mencari perbandingan harga dengan kualitas produk lift yang ada.
Untuk amannya, Anda bisa berkonsultasi dulu dengan ahli pemasangan lift. Bila sudah mendapatkan jawaban yang dibutuhkan dan keyakinan, barulah Anda memesan pemasangan lift.
Kesimpulan
Nah, itulah empat (4) strategi memilih lift rumah untuk ruang kecil. Sama seperti pemasangan lift di properti lain, memilih lift untuk di rumah juga tidak bisa sembarangan. Perhatikan faktor keamanan, kenyamanan, kualitas, dan biaya yang harus dikeluarkan. Meskipun rumah kecil, Anda masih bisa punya lift, selama menerapkan strategi di atas.
Leave a Reply